PERANGKAT KERAS DAN AKSES INTERNET

Diposkan oleh Unknown | 6:03 AM | | 0 komentar »


BAB III

Standar Kompetensi :
Memahami Dasar-dasar penggunaan Internet/Intranet
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses internet/intranet
Tujuan Pembelajaran :
a.     Siswa dapat menunjukkan perangkat keras yang digunakan dalam koneksi internet.
b.     Mendeteksi perangkat keras untuk akses internet.
c.     Mendeteksi perangkat keras untuk jaringan (LAN)

A.    Perangkat Keras (Hardware) Utama
Perangkat keras yang digunakan untuk akses internet meliputi, komputer, modem, dan jaringan komunikasi. Masing komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Komputer
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, komputer menjadi alat yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan misalnya pemrosesan, manipulasi, pengolahan data, dan transfer/pemindahan data/file. Kata komputer berasal dari kata to compute yang berarti menghitung. Jadi dulu alat yang bisa digunakan untuk menghitung bisa disebut komputer. Komputer juga alat yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Berikut beberapa komponen yang ada dalam computer, diantaranya :
Mainboard
Mainboard atau papan utama tempat memasang perangkat keras (hardware) computer, seperti Prosesor,Memory, Harddisk, dan peripheral lainnya yang didalamnya terdapat chipset yang bertugas untuk mengatur aliran data. Untuk saat ini yang digunakan pada Laboratorium sekolah biasanya sekelas Mainborad yang memiliki soket 478 untuk prosesor Pentium IV, atau slot A yang digunakan untuk prosesor sekelas AMD.  
Prosesor
Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer,  kecepatan komputer juga sangat  ditentukan oleh prosesor yang dipakai. Prosesor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz.
Memori
Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB.
Harddisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang besar mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.
Monitor
Monitor merupakan perangkat keluaran yang menampilakan perintah/data yang dimasukkan. Oleh karena itu informasi yang diproses oleh komputer dapat dilihat lewat komputer. Saat ini banyak macamnya monitor yang digunakan dari monitor yang masih menggunakan tabung sampai yang berbentuk LCD.

Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai merikut
·         CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x400. artinya luas monitornya adalah 640 kolom dan 400 baris dan bisa menampilkan warna maksimum 64 warna.
·         EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600 dan dapat menampilkan warna maksimum 64 warna.
·         VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600. perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter. Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.
·         Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x768 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas.

B.    Perangkat Keras Tambahan (Peripheral)
Selain perangkat utama yang harus ada, diperlukan juga sejumlah perangkat tambahan (peripheral) yang terdiri atas modem, LAN Card, kabel-kabel Jaringan, serta switch hub.
1.       Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan line telepon yang berfungsi mengkonfersikan sinyal analog (telepon) menjadi sinyal digital (komputer) dan juga sebaliknya. Modem berkecepatan minimal 28.800 bps.
Jenis-jenis modem:
Ø Modem Internal, yaitu modem yang dipasan di dalam komputer (CPU). Modem ini ditancapkan dalam slot yang telak tersedia. Modem ini sumber dayanya jadi satu dengan CPU. Modem internal lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal.
Ø Modem ekternal, yaitu modem yang dipasang diluar komputer (CPU) yang mana dihubungkan dengan menggunakan kabel USB.  Modem eksternal sumber dayanga ada yang dari CPU ada yang mempunya sumber daya sendiri.

2.       LAN Card
LAN Card atau NIC (Network Interface Card) digunakan jika computer dihubungkan dalam jaringan. LAN Card pada jaringan ini dipasangkan pada computer client yang dihubungkan ke server melalui HUB. Jaringan computer lokal (Local Area Network) ini menggunakan media transmisi kabel antarmuka/interface. NIC tersebut dapat berupa card tersendiri yang harus dipasangkan dalam mainboard computer atau NIC yang sudah terintegrasi dalam mainboard (Onboard). Untuk LAN Card yang berupa Card ada beberapa Jenis, antara lain yang menggunakan Soket ISA, Soket PCI, dan juga yang menggunakan wireless ( gelombang radio), dan saat ini banyak yang menggunakan jenis PCI, selain banyak dipasaran juga transfer data lebih cepat dibandingkan dengan LAN Card jenis ISA.
3.       Switch Hub
Perlengkapan lain yang sering digunakan untuk membangun jaringan computer yaitu : a. HUB/ switch untuk jaringan dengan topologi Bus dan Star dengan media transmisi kabel, (b)Wireless Access Point, untuk jaringan tanpa kabel, Router, dan repeater jika lingkup jaringan computer diluar jangkauan media transmisi standar. Perlu ditambahkan disini bahwa kabel RG-58 maksimal 185 Meter, sedangkan kabel UTP 100 Meter.
C.    Mendeteksi Perangkat Keras Untuk Akses Internet
Setelah ternyata modem terpasang, ada hal penting yang perlu dilakukan yakni mendeteksi perangkat tambahan ini pada sistem kita. Akan sia-sia perangkat keras terpasang, tetapi tidak dapat terdeteksi serta driversnya tidak terinstall. Untuk mendeteksi ada tidaknya perangkat keras yang dimaksud, kita dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.       Klik Start Button kemudian accesories, lalu Windows Eksplorer, lalu cari drive Control Panel, sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini :











2.       Pilih dan kliklah ikon System sehingga muncul tampilan sebagai berikut :


3.       Pilih dan klik tab device manager, sehingga muncul tampilan kotak dialog sebagai berikut :
 

4.       Tampilan diatas belum menunjukkan adanya modem yang terinstall, sehingga perlu dilakukan penginstallan driver modem yang kita pasangkan. Oleh karena itu, tutup kembali kotak dialog system properties diatas dan kembali ke control panel.
5.       Pilih dan kliklah ikon phone and modem option, untuk melakukan pendeteksian modem sampai muncul kotak dialog berikut :




6.       Kalau merk modem kita tidak ada dalam tampilan diatas, klik tab add button lalu akan mun cul tampilan seperti dibawah ini, setelah muncul lalu klik next. 














7.       Lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, ini menunjukkan bahwa system sedang melakukan pencarian hardware baru yang terpasang. Dan biarkan sampai selesai

8.       Setelah selesai mencari klik next untuk memilih merk modem yang kita pasang. 


Kalau merk kita dan serinya ada tertera klik next, jika tidak ada klik have disk button untuk mencari dimana drivers kita simpan.
9.       Tunggu sampai selesai, sampai windows mendeteksi atau menyimpan drivers yang di install di windows. Jika semuanya telah selesai maka modem kita akan tampil di system properties seperti diabawah ini :


10.    Dan modem anda siap digunakan.


0 komentar

Mungkin Anda Meminati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...