Beberapa dari Teenagers udah mulai belajar mengenal lawan jenis sejak masih muda banget. Ketertarikan juga akhirnya mulai timbul ke lawan jenis. Beberapa bahkan udah ada yang mulai menjalin hubungan alias pacaran untuk belajar beradaptasi dengan lawan jenis.
Tapi kadang-kadang pacar suka jadi halangan buat kita menghabiskan waktu sama sahabat-sahabat kita. Kalo kebanyakan main sama sahabat, pacar yang marah. Tapi kalo kebanyakan ngabisin waktu sama pacar, sahabat kita yang marah.
Ngebagi waktu antara sahabat dengan pacar, plus waktu buat belajar dan yang lainnya kadang suka bikin Teenagers pusing sendiri. Seperti yang dialami oleh Raissa (14). Kebanyakan menghabiskan waktu sama sahabat-sahabat, membuat pacarnya seringkali marah.
“Pacar aku suka marah kalo main terlalu lama sama sahabat-sahabat aku. Kalo dia marah gitu ya aku tetep lebih milih sahabat lah, terus malah balik marah. Abisan lebih enak sama sahabat soalnya rame-rame, kalo sama pacar kan cuma berdua aja,” ungkap Raissa.
Meskipun pacarnya sudah kenal dengan sahabat-sahabatnya, pacarnya terkadang masih sering tidak mengerti. Untuk mengatasi hal itu, Raissa kadang-kadang suka ngajak pacarnya untuk ikut bermain dengan sahabat-sahabatnya.
Ketika ditanya alasan apa yang membuatnya lebih memilih sahabat ketimbang pacarnya sendiri, Raissa pun dengan lantang menjawab.
“Kalo sahabat tuh ada kapanpun kita perlu. Gak ada juga namanya mantan sahabat, yang ada namanya mantan pacar, mana suka bikin galau lagi. Kalau sahabat kan gak akan putus. Selain itu juga kalo nyari cinta bisa di mana aja, tapi kalo nyari sahabat gak bisa sembarangan ketemu.”
Hal yang sama diungkapkan oleh Salsabila (17) dari SMAN 2 Bandung. Menurut Salsabila, sebelum menjadi pacar hubungan akan dimulai dengan menjadi teman dulu. Selain itu sahabat akan cenderung lebih menerima apapun kekurangannya, sementara pacar kalo udah putus biasanya ngejauh. Alasan tersebut lah yang membuat Salsabila juga lebih memilih sahabat ketimbang pacarnya.
Namun demikian, Salsabila yang sudah berpacaran selama lebih dari dua tahun ini mengaku tidak pernah mempermasalahkan hal ini dengan pacarnya. Dia memiliki cara sendiri supaya waktu untuk keduanya bisa seimbang.
“Kan pacarku juga udah kuliah nih, jadwal kuliah juga kan lebih padet daripada jadwal anak sekolah. Jadi kalo misalnya dia punya waktu luang yaudah main, tapi kalo enggak yauda kita gak ketemu. Nah kalo lagi gak sama pacar aku itu baru aku main sama sahabat-sahabat aku,” ungkap Salsabila.
Selain itu Salsabila dan pacarnya, Irham, juga saling memberikan pengertian bahwa mereka harus bersosialisasi dengan sahabat-sahabatnya, tidak menghabiskan waktu berdua terus. Hal yang bagus buat dicontoh sama Teenagers. Walaupun punya pacar, bukan berarti harus tertutup dari dunia luar. Tapi jangan lupa juga ada pelajaran dan keluarga yang perlu kita bagi waktu juga.

Sumber : tribunnews.com


0 komentar

Mungkin Anda Meminati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...