Tampilan Sistem Operasi MS.DOS |
Pada dasarnya semua PC (Personal Computer) ataupun laptop sistem operasi (Operating system) yang digunakan pada saat membeli belum terinstal OS seperti yang kita lihat sekarang seperti Win XP/VISTA/WIN 7 ataupun Windows 8 yang terbaru, dan OS yang pertama terinstall dalam PC ataupun Laptop adalah sistem operasi MS.DOS. disini penulis akan sedikit memperkenalkan perintah-perintah yang ada dalam MS.DOS, sebagai berikut :
INTERNAL COMMAND
PerintahDOS adalah perintah-perintah yang
dapat dijalankan di dalam sistem operasiDOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat
dua jenis perintah, yakni:
Perintah internal (internal
command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat
langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
Perintah
|
Jenis
perintah |
Keterangan
|
BREAK
|
Internal
|
Mengeset pengecekan penekanan
tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
|
CDatauCHDIR
|
Internal
|
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam
parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan
menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
|
CHCP
|
Internal
|
Jika dijalankan tanpa parameter,
perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk
angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk
mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan
karakter.
|
CLS
|
Internal
|
Membersihkan layar dan menempatkan
kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
|
COPY
|
Internal
|
Menyalin satu atau beberapa berkas
dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua
parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan
disalin.
|
CTTY
|
Internal
|
Perintah ini akan mengganti
perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk
mengontrol komputer.
|
DATE
|
Internal
|
Perintah ini akan menampilkan tanggal
saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
|
DELatauERASE
|
Internal
|
Menghapus berkas yang
ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan
karakter wildcard.
|
DIR
|
Internal
|
Jika digunakan tanpa parameter,
perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang
terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni
lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
|
EXIT
|
Internal
|
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada
COMMAND.COM primer.
|
LHatauLOADHIGH
|
Internal
|
Memuat sebuah program ke upper memory
block.
|
LOCK
|
Internal
|
Perintah ini mengizinkan akses
langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
|
MKDIRatauMD
|
Internal
|
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
|
PATH
|
Internal
|
Menentukan di mana MS-DOS harus
mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
|
PROMPT
|
Internal
|
Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
|
RMDIRatauRD
|
Internal
|
Menghapus sebuah direktori kosong.
Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori
lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus
total sebuah tree direktori.
|
RENatauRENAME
|
Internal
|
Mengubah nama sebuah atau
beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
|
SET
|
Internal
|
Menampilkan, menghapus atau
mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkasAUTOEXEC.BAT.
|
TIME
|
Internal
|
Menampilkan atau mengeset waktu
saat ini.
|
TYPE
|
Internal
|
Menampilkan isi dari sebuah berkas
(dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
|
UNLOCK
|
Internal
|
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh
MS-DOS dalam Windows 95/98.
|
VER
|
Internal
|
Menampilkan versi sistem operasi
yang digunakan.
|
VERIFY
|
Internal
|
Menyuruh sistem operasi agar
melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media
penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi.
Perintah ini secara default dinyalakan oleh
MS-DOS.
|
EXTERNAL COMMAND
CHKDSK
( Berfungsi untuk melihat kondisi media penyimpanan yang kita pakai )
Rumus : CHKDSK [ drive : ]
Jika kita menjalankan program ini, akan ditampilkan antara lain kemampuan kapasitas penyimpanan media tersebut, jumlah file yang ada, jumlah area yang masih kosong dan volume. Jika terdapat partisi / track disket yang rusak (biasanya disebut found lost chain), informasi tersebut juga ditampilkan. Untuk melakukan perbaikan, Anda ulangi CHKDSK diatas namun kali ini tambahkan dengan syntax /F ( atau Fixed ). Kemudian akan muncul pesan : Convert lost chain to file ( Y / N ) maka jawablah Y. Ini dimaksudkan agar program ini menyimpan data yang berada pada partisi / track yang rusak ke dalam sebuah atau beberapa file (namanya FILE0001.CHK dst.) dan diletakkan pada partisi / track yang baik, sehingga Anda dapat mengakses data tersebut.
Informasi yang ditampilkan CHKDSK pada paragraf pertama adalah yang paling penting Anda perhatikan, dengan urutan-urutannya sebagai berikut :
• Baris ke-1 : total daya tampung disket atau Hard disk
• Baris ke-2 : jumlah files yang disembunyikan (jika ada)
• Baris ke-3 : jumlah direktori yang ada
• Baris ke-4 : jumlah file yang ada
• Baris ke-5 : jumlah byte yang rusak (bad sector) jika ditemukan ada
• Baris ke-6 : jumlah byte tersisa yang bisa dipakai.
Apabila baris ke-2 dan ke-5 tidak ditemukan, maka jumlah barisnya hanya ada 4.
Mulai pada versi DOS 6, Microsoft membeli lisensi salah satu utiliti dari PC-Tools dan merubah namanya menjadi SCANDISK, walau tetap menyediakan CHKDSK. Perbedaan dengan CHKDSK ialah proses pengecekkan ditampilkan pada layar monitor dan pada akhir pemakaian, SCANDISK akan memberitahukan kepada Anda hasil pemeriksaannya dalam data statistik yang berisi kondisi fisik disket atau hard disk Anda (misalnya, apakah ditemukan kerusakan atau tidak, kemudian nama file yang dideteksi rusak dan yang berhasil diperbaiki).
DISKCOPY
( Menyalin seluruh isi disket sama persis ke disket lainnya )
Rumus : Diskcopy [ drive sumber ] [ drive tujuan ]
Contoh : Diskcopy A : B :
Setelah itu akan muncul pesan seperti berikut ini :
Insert SOURCE diskette in drive A : (artinya masukkan disket sumber di drive A)
Insert TARGET diskette in drive B : (artinya masukkan disket target di drive B)
Press anykey when ready ... (artinya tekan sembarang tombol untuk melanjutkan)
Jika proses pengcopyan disket berjalan dengan lancar, akan muncul pesan :
Copy Complete.
Copy another disk ? ( Y / N ) ?
Maka yang harus Anda lakukan adalah :
• tekan Y agar program mengulang kembali proses seperti diatas
• tekan N untuk mengakhiri perintah DISKCOPY dan Anda akan kembali ke DOS prompt .
Yang harus diingat ialah program ini hanya berlaku untuk disket dengan kapasitas dan ukuran media yang sama pula. Program tidak berfungsi untuk jenis media penyimpanan lainnya selain disket (misalnya hard disk, tape back-up, data catridge, CD-ROM dsb ).
Peringatan :
Ada sedikit kekurangan dari program ini, yaitu apabila pada disket target/sasaran terdapat sector yang rusak, DOS tidak akan memberitahukannya kepada Anda (kecuali jika Anda menggunakan MS-DOS versi 6 ke atas).
FORMAT
( Berfungsi untuk membuat track pada suatu media penyimpanan agar
media tersebut dapat difungsikan / dipakai ) .
Rumus : FORMAT [ drive : ] [ /S ] [ /V ] [ /Q ] [ /U ] [ /4 ]
/S menyertakan sistem operasi DOS pada media yang diformat
/V menuliskan nama label volume dari media yang diformat
/Q format akan dilaksanakan lebih cepat ( Quick format )
/U dengan menyertakan syntax ini, saving image diabaikan.
/4 format disket 5,25" 360 KB pada drive 5,25" 1,2 MB.
Contoh penggunaan :
• FORMAT A : memformat disket yang terdapat di drive A
• FORMAT A : /S memformat disket pada drive A berikut sistem operasinya
Latihan :
Silahkan masukkan disket Anda pada drive A. Kemudian ketik FORMAT dan tekan Enter.
Setelah program format dibaca, maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :
Insert new diskette for drive A :
Press Enter when ready .....
artinya program menunggu sampai kita meletakkan media disket pada drive A untuk pelaksanaan program, kemudian diikuti dengan menekan Enter untuk menjalankan program Format. Setelah itu akan muncul tampilan proses format seperti dibawah ini :
• Head 0, Cylinder 1 ...... dst ( jika menggunakan MS-DOS versi 3.30 )
Proses akan selesai jika telah mencapai silender ke-79.
• 1 percent complete ...... dst ( jika menggunakan MS-DOS versi 4.0 ke atas )
Proses akan selesai jika telah mencapai angka 99 persen.
Proses tersebut menandakan bahwa program Format sedang bekerja membuat track pada disket Anda. Perlu Anda ketahui bahwa mulai MS-DOS versi 5 ke atas, DOS akan membuat image file yang dapat digunakan untuk mengembalikan kondisi disket seperti kondisi disket sebelum diformat (Caranya yaitu dengan menjalankan perintah UNFORMAT). Namun jika Anda tidak ingin membuat image file, sertakan syntax /U pada perintah Format).
Tunggu hingga pelaksanaan Format disket selesai. Jika proses format telah selesai maka akan ditampilkan pesan : Format completed.
Setelah itu Anda akan diminta untuk mengisikan nama (volume) untuk disket Anda (paling banyak 11 karakter dan tidak boleh ada tanda baca seperti titik atau koma). Setelah menekan Enter ditampilkan data statistik yang menginformasikan kapasitas isi disket, jumlah byte yang digunakan untuk sistem DOS (jika anda memformat disket dengan syntax /S), dan jumlah byte yang rusak (bad sector) - jika ada !
Pada baris paling akhir muncul pesan :
Format another ? ( Y / N )
yang artinya program menanyakan, apakah proses format ingin diulang kembali atau tidak. Jika Ya, tekan huruf Ylalu ulangi prosedur yang sama seperti diatas. Jika tidak , tekan huruf N maka penggunaan program FORMAT akan diakhiri dan Anda kembali ke DOS prompt.
Sebaliknya jika disket Anda tidak bisa diformat, DOS akan menampilkan pesan :
Track 0 bad or disk unuseable. Format another ? ( Y / N )
LABEL
( Berfungsi untuk menampilkan label atau merubah nama label pada disk ).
Rumus : LABEL [ drive : ]
Contoh : Ketiklah LABEL A:\ (Enter) maka pada layar monitor akan muncul tampilan :
Volume in drive A is none
Volume Serial Number is 3F68-1AFF
Volume label (11 characters, ENTER for none) ?
Volume in drive A is none menandakan media pada drive A tidak memiliki label. Kecuali Anda pernah menuliskan nama disini pada perintah FORMAT, maka kata "none"akan diisi dengan nama Anda.
Volume Serial Number adalah serial angka yang diberikan oleh Komputer.
Volume label adalah baris dimana Anda menuliskan label nama dengan panjang maksimum 11 huruf, setelah itu tekan Enter. Penulisan nama label harus pada baris yang sama, sebab Anda tidak diperkenankan lagi menuliskan nama label setelah menekan Enter. Jika hal itu Anda lakukan, program justru menganggap Anda tidak mengisi nama label (No Label).
MOVE
( Berfungsi untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain yang berbeda).
Rumus : MOVE [ drive-1: nama file] [ drive-2: nama file ]
Syntax : /Y maka tampilan konfirmasi tidak ditampilkan.
/-Y maka tampilan konfirmasi akan ditampilkan.
Mulai tersedia sejak versi MS-DOS 6.0. Berfungsi hanya untuk memindahkan file, berbeda dengan fungsi perintah COPY.
Contoh : MOVE LATIHAN.DOC A:\TUGAS.DOC
Memindahkan file LATIHAN.DOC ke drive A sekaligus mengganti namanya menjadi TUGAS.DOC
Program-program external command lainnya (namun tidak akan dibahas disini, mengingat keterbatasan halaman dan waktu pengajaran) antara lain ialah :
• DEFRAG.EXE
• GRAPHICS.COM
• QBASIC.COM
• ATTRIB.EXE
0 komentar
Post a Comment